Bahasa Arab 4 : Huruf dan Isim Dhomir
Posted on Ryper | In Bahasa Arab Dasar
| By
Contoh :
Kata مِنْ (dari) tidak akan bermakna atau tidak mempunyai arti jika bersendirian, dari mana?? Maksud dari kata tidak jelas, akan tetapi jika ditambah kata lain seperti مِنَ البَيْتِ (dari rumah), kata menjadi bermakna .
Begitu juga kata فِي (di dalam), tidak akan bermakna jika tidak ditambah dengan kata yang lainnya. Hal ini berbeda dengan isim dan fi’il yang maknanya bisa kita pahami walaupun tanpa tambahan kata yang lain. Sehingga, ketika menemukan suatu kata yang maknanya tidak bisa dipahami, maka ketahuilah kata itu merupakan huruf.
Bentuk dan jenis huruf bermacam-macam, ada yang disebut dengan huruf mabani dan ada yang disebut dengan huruf ma’ani.
1. Huruf mabani (حَرْفُ مَبَانِي)
Adalah huruf-huruf hijaiyah selain huruf ا و ي , karena ketiga huruf tersebut dikatakan sebagai huruf ilat (حَرْفُ العِلَّةِ) atau huruf penyakit.
2. Huruf ma’ani (حَرْفُ مَعَانِي)
Adalah huruf-huruf yang mempunyai arti
Contoh :
اَوْ atau
وَ dan
ثُمََّ kemudian
اِذَا ketika
لِ milik
Jenis-jenis huruf ma’ani bermacam-macam diantaranya :
a. Huruf jar (حرف جَارٍ) yang telah kita bahas pada pelajaran kedua.
b. Huruf qosam (حرف قسم) atau disebut juga huruf sumpah. Huruf qosam ada tiga, yakni و ت ب
Contoh :
وَاللهِ – بِاللهِ – تَاللهِ (demi Allah)
Namun, dari ketiga huruf sumpah di atas, huruf ت hanya boleh digunakan untuk sumpah atas nama Allah ta’ala, adapun huruf yang lainnya boleh digunakan untuk selain nama Allah ta’ala.
c. Huruf athof (حرف العطف)
Adalah huruf yang digunakan untuk menggabungkan dua kata.
Contoh :
و (dan) misal جَاءَ مُحَُّمَدٌ وَ حَسَنَ (Muhammad dan Hasan datang)
او (atau) misal ضَرَبَ حَسَنٌ كلَْبًا اَوْ قِطًا (Hasan memukul anjing atau kucing)
ثم (kemudian) misal مَا شَاءَ اللهُ ثُمَّ شِئْتَ (atas kehendak Allah kemudian kehendakmu)
Dari penjelasan di atas, kita tahu bahwa ada huruf yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan letak dan kedudukan dalam kalimat, seperti huruf و , disisi lain ia bisa sebagai huruf athof dan disisi lain dia bisa menjadi huruf qosam. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari arti atau kontek kalimat yang digunakan.
Masih banyak lagi jenis huruf yang akan disebutkan pada pelajaran berikutnya.
Isim dhomir (اسم ضمير)
Merupakan isim yang digunakan sebagai kata ganti, diantaranya:
Namun, jika isim dhomir bergandengan dengan isim yang lain, maka bentuknya seperti dibawah ini :
Contoh :
رَبُّكَ Tuhanmu
كِتاَبِي Kitabku
كِتَابِنَا Kitab Kami
Dari hal ini, ketika berdoa dihadapan orang banyak, seperti doa di akhir khutbah jum’at, hendaknya menggunakan kata نا bukan ي dalam berdoa, sebagaimana yang banyak dilakukan oleh para khotib, seperti membaca doa
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْب ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَي دِيْنِكَ
(wahai dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku pada agamamu)
Padahal seharusnya, ketika dibaca dihadapan orang banyak, harus dibaca dengan kalimat
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْب ثَبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَي دِيْنِكَ
(wahai dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hati kami pada agamamu)
Soal latihan
Tentukan isim, fi’il dan huruf dari hadist berikut :
Referensi tambahan mengenai huruf
http://badar.muslim.or.id/dasar/bahasa-arab-dasar-2-alharfu.html
referensi tambahan mengenai dhomir
http://badar.muslim.or.id/dasar/bahasa-arab-dasar-17-dhomir-kata-ganti-orang.html
terlalu singkat dan dasar, tp udah ok jg buat mubtadi
Jazakallah khair... jadi lebih ngerti, kemarin belajar blom ngerti... :)
masya allah...antum yg kuliah di ugm semangat nyebarin ilmunya kayak gini...patut dicontoh buat temen-temen di ma'had yang masih kaslan.
salam kenal..ditunggu kunjungannya..:D
akhi, kl jamakny lk2 dan perempuan (campur) pkny yg mana ?
syukron...
utk jamak lk2 n perempuan dicampur, menggunakan antum
keren hal yang baik buat generasi, semoga para generasi bisa baca ini dan lebih baik,, bahasa arab itu best bgt...TOP BEGETE deh:D