Laman

Bahasa Arab 14 : pembagian fi'il menurut susunannya

Posted on | By Ryper | In

Fi’il menurut susunannya terbagi menjadi 4, yakni :
- Fi’il tsulasi mujarrod
- Fi’il tsulatsi maziid
- Fi’il ruba’I mujarrod
- Fi’il ruba’I maziid

Adapun fi’il mujarrod (الْفِعْلُ المُجَرَّدُ) adalah fi’il yang keseluruhannya adalah huruf asli.

Contoh tsulatsi (ثُلاَثِي)

مَنَعَ (mana’a)=melarang

فَرِحَ  (faroha)=gembira

حَسُنَ (hasuna)=bagus


Contoh ruba’I (رُبَاعِي)

دَحْرَجَ (dahroja)=menggelincirkan

زَلْزَلَ(zalzala)=menggoncangkan

تَرْجَمَ (tarjama)=menerjemahkan


Sedangkan fi’il maziid (الْفِعْلُ المَزِيْدُ) adalah fi’il yang ditambahkan pada huruf aslinya, berupa satu huruf atau lebih.

Contoh tsulatsi maziid dengan penambahan satu huruf

ََحَسَن (hasana) menjadi أَحْسَنَ  (ahsana)=memperbaiki

كَرُمَ (karuma)  menjadi كَرَّمَ (karroma)=memuliakan

َشَهِد (syahida) menjadi شَاهَدَ (syaahada)=menyaksikan


Contoh tsulatsi maziid dengan penambahan dua huruf

َطَلَق (tholaqo) menjadi اِنْطَلَقَ (intholaqo)=pergi

َجَهَد (jahada) menjadi اِجْتَهَدَ (ijtahada)=bersungguh-sungguh

تَحَادَثَ (tahaadatsa)=bercakap-cakap



Contoh tsulatsi maziid dengan penambahan tiga huruf

غَفَرَ (gofaro) menjadi اِسْتَغْفَرَ (istagfaro)=meminta ampun

dan seterusnya..

اِغْرَوْرَقَ (igrouroqo)=bercucuran

اِحْمَارَّ (ihmarro)=menjadi merah



Contoh ruba’I maziid dengan penambahan satu huruf

تَدَحْرَجَ (tadahroja)=menggelincirkan

تَبَعْثَرَ (taba’tsaro)=terbalik




Contoh ruba’I maziid dengan penambahan dua huruf 

اِطْمَأَنَّ (ithmaanna)=tentram

اِفْرَنْقَعَ (ifronqoa’)=menjauh


jika disimpulkan, maka akan menunjukkan pola sebagai berikut :

Photobucket



Kita mengetahui penambahan kata pada tsulatsi maziid atau ruba'i maziid dengan melihat fi'il madhinya, sehingga ketika kita telah mengetahui fi'il madhi dari fi'il tersebut, kita akan mengetahui huruf ap saja yang menjadi tambahan pada tsulatsi atau ruba'i maziid.


Dari hal ini, huruf dalam fi’il minimal ada tiga huruf dan maksimal ada 6 huruf, adapun untuk isim, maka tidak terbatas, karena banyak sekali kata serapan dari bahasa asing yang masuk ke bahasa arab yang mempengaruhi susunan kata bahasa arab. contohnya kota Jogjakarta, maka jika di bahasa arabkan menjadi جوجاكرت (juujaakarta), mempunyai huruf yang lebih dari enam.

Comments (0)

Posting Komentar