Bahasa Arab 19 : Isim nakiroh dan ma'rifat
Posted on Ryper | In Bahasa Arab Dasar
| By
Ada satu pembahasan mengenai isim yang terlewatkan (tak kira sudah dibahas), yakni mengenai pembagian isim menurut ta’yinnya, yakni
- Isim nakiroh
- Isim ma’rifat
Isim nakiroh adalah isim yang menunjukkan sesuatu yang umum, yang belum jelas maksud yang diinginkan.
Contoh :
مُسْلِمٌ = muslim
Isim di atas, menurut bahasa arab adalah kata yang umum, karena belum menjelaskan “muslim yang mana yang dimaksud”
Adapun isim ma’rifat adalah isim yang menunjukkan sesuatu yang tertentu dan khusus.
Contoh :
المُسْلِمُ = muslim itu
Isim di atas, dengan penambahan alif dan lam, menjadikannya ma’rifat dan sudah jelas “muslim mana yang dimaksudkan”
Berikut jenis-jenis isim yang ma’rifat
1. Isim dhomir
Contoh :
هُوَ أَنْتَ أَنَا نَحْنُ
2. Nama (baik nama orang, kunyah atau gelar)
Contoh :
عُمَرُ
اَبُوْ سَعِيْدٍ
شَمْسُ الدِّيْنِ
3. Isim isyaroh
Contoh :
هَذَا هَذَانِ هَاؤُلَاءِ هَذِهِ هَاتَانِ هَاؤُلَاءِ
4. Isim maushul
Contoh :
اَلَّذِيْ اَلَّذَانِ اَلَّذِيْنَ اَلَّتِى اَلَّتَانِ اَللَّاتِى\اَللَّائِ
5. Penambahan alif dan lam
Contoh :
اَلْبَيْتُ اَلْمَسْجِدُ
6. Disandarkan pada isim ma’rifat
Contoh :
قَلَمُ مُحَمَّدٍ (karena Muhammad adalah ma’rifat, maka qolamun yg asalnya nakiroh menjadi ma’rifat)
Comments (0)
Posting Komentar