Laman

Bahasa Arab Itu Sulit?

Posted on | By Ryper | In ,

Banyak orang yang gagal mempelajari Bahasa Arab, kemudian dengan mudahnya mengatakan, “Bahasa Arab itu sulit”, “Belajar Bahasa Arab itu susah banget” dan lain-lainnya. Bahkan ada juga yang menganggap bahwa Bahasa Arab termasuk diantara bahasa-bahasa yang sulit dipahami.

Benarkah demikian?


Dalam mempelajari Bahasa Arab perlu ditekankan terlebih dahulu, “Ketika mempelajarinya apa yang ingin dicapai?” Jika tujuannya adalah agar lancar berbicara dan menulis Arab, mungkin hal ini bisa dikatakan sulit, terlebih lagi kita yang bukan asli orang Arabnya. Akan tetapi jika tujuan kita mempelajarinya adalah untuk bisa memahami Al-Qur'an, agar bisa mengetahui makna Al-Qur'an dan agar bisa mengetahui maksud yang terkandung di dalamnya. Maka bisa dikatakan, “Mempelajarinya adalah termasuk hal yang mudah.”

Siapa yang bilang mempelajari Bahasa Al-Qur'an itu mudah? Bukan saya, bukan pula para ulama, bukan pula yang lainnya, melainkan Allah sendiri yang mengatakannya. Allah berfirman dalam surat Al-Qomar ayat 17

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? “

Apa yang dimaksud dengan pelajaran? Yakni untuk dibaca, dihapal, dipahami, dipelajari dan direnungi. Allah Ta'ala telah memudahkan lafaznya untuk dibaca dan dihapal, maknanya untuk dipahami dan diketahui. Hal ini karena Al-Qur'an adalah sebaik-baik perkataan, paling benar maknanya dan paling jelas keterangannya. Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, “Kalau bukan karena Allah telah memudahkan Al Qur’an pada lisan manusia, tentu tidak satu pun makhluk yang dapat berbicara dengan firman Allah ‘Azza wa Jalla.” (Hidayatul Insan bi tafsiril Qur’an)

Oleh karena itu, siapa saja yang mempelajarinya, maka Allah Ta'aala akan memudahkan maksudnya itu semudah-mudahnya. Adz Dzikr (pelajaran atau peringatan) di ayat ini mencakup semua yang diingat dan dipelajari oleh orang-orang yang berilmu seperti halal-haram, hukum-hukum perintah dan larangan, hukum-hukum jaza’i (pembalasan), nasihat, pelajaran, aqidah yang bermanfaat dan berita-berita yang benar. Sebagian kaum salaf berkata tentang ayat ini, “Adakah orang yang ingin mengetahui ilmu lalu dibantu untuk memperolehnya?” Oleh karena itulah Allah mengajak hamba-hamba-Nya untuk mendatangi Al Qur’an dan mempelajarinya dengan firman-Nya, “Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (Tafsir As-Sa’di, Taisiirul Karimi Rahman)

Dari hal ini, bahasa arab yang digunakan untuk memahami Al-Qur’an sangatlah mudah. Karena Allah tidak mungkin mempersulit kebaikan bagi hamba-hambanya dan Allah adalah dzat yang paling sempurna rahmatnya.

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Allah tidak membebani manusia kecuali sesuai kemampuannya” (QS. Al Baqarah: 286)

Karenanya, jika dikatakan Bahasa Arab itu sulit. Maka perlu diperhatikan niat awal kita untuk mempelajarinya. Apakah hanya sekedar gaya-gayaan saja? Atau sekedar ingin dikenal sebagai orang yang pintar Bahasa Arab? Atau tujuannya hanya untuk mengejar dunia semata?

Semoga Allah memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita, sehingga membuat niat kita belajar Bahasa Arab tidak lain adalah semata-mata untuk beribadah kepadanya. Adapun apa yang kita dapatkan di dunia setelah menguasainya, semoga merupakan rizki dari Allah agar senantiasa bersyukur dan bukan sebagai “istidraj”, yakni rizki yang tidak diridhoi oleh Allah Ta’ala.

Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Comments (0)

Posting Komentar