Laman

Perkataan Ulama Terdahulu Tentang Bahasa Arab

Posted on | By Ryper | In ,

Bosan dengan pelajaran?, mari kita simak perkataan para Salaf (Para pendahulu) kita mengenai Bahasa Arab:

Umar Bin Khaththab Mengatakan
"Pelajarilah bahasa Arab, sebab ia mampu menguatkan akal dan menambah kehormatan" (Tarikh Umar bin Khaththab, karya Ibnul Jauzi, 225.)

Imam Syafi'i berkata: "Manusia tidak menjadi bodoh dan selalu berselisih paham kecuali lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan lebih mengutamakan konsep Aristoteles" (Siyaru A’lamin Nubala : 10/74)



Imam asy-Sya’bi rahimahullah mengatakan : “Lahn (Salah ucap dalam Bahasa Arab) yang terdapat dalam lisan orang yang mulia dan terhormat itu laksana penyakit cacar yang ada pada wajah.” (Tanbiih Ulil Albab, ha. 121)

Beliau juga mengatakan: ”Ilmu nahwu dalam setiap ilmu itu ibarat garam dalam setiap makanan, segala sesuatu pasti membutuhkannya.” (Al-Jaami’ li Akhlaaqir Rowi wa Adaabis Saami’, karya al-Khothib al-Baghdadi, no. 1087, II/16)

Syu’bah juga berkata : ”Barangsiapa yang belajar hadits, akan tetapi dia tidak mengerti bahasa Arab, maka perumpamaan orang itu adalah ibarat orang yang memakai burnus (sejenis mantel yang bertudung kepala) akan tetapi dia tidak memiliki kepala.” (Al-Jaami’ li Akhlaaqir Rowi, no.1080, II/13)

Ada orang yang berkata kepada Hasan al-Bashri, “Sesungguhnya kami memiliki seorang imam yang lahn (sering salah ucap),” lalu beliau menjawab, ”Akhirkanlah dia” (jangan jadikan sebagai imam). (Ghoriibul Hadits, karya al-Khoththobi, I/61).

Ini menunjukkan bahwa dalam memilih seorang imam, hendaknya diperhatikan – diantaranya- yaitu tentang kefasihannya dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an.

----

Masih malas untuk belajar Bahasa Arab???

Comments (0)

Posting Komentar