Laman

Ushul Fiqih 4:Karakteristik Al-qur’an dan As-sunnah (Bag-1)

Posted on | By Ryper | In

Diantara karakteristik Al-qur’an dan As-sunnah yang harus kita yakini dan taati adalah

1. Sesungguhnya Al-qur’an dan As-sunnah merupakan wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, dimana Al-qur’an merupakan kalamullah sedangkan sunnah Nabi adalah penjelasan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk Rosulnya shallallahu ‘alaihi wasallam

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat an-najm 3-4

وَمَايَنطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلاَّوَحْيٌ يُوحَى

"Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)."

Mengenai hal ini, Ibnu Hajm mengatakan dalam Al-hikam Fi Ushulil Ahkam “wahyu terbagi 2, yaitu wahyu yang dibacakan yakni Al-qur’an dan ada wahyu yang didapatkan berdasarkan riwayat yakni hadist”. Sehingga baik Al-qur’an maupun sunnah merupakan wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Shorof 9: Fa'ala-Yaf'alu Mahmuz dan Mitsal Wau

Posted on | By Ryper | In


Harokat mengikuti yang awal
Klik untuk memperbesar

Bahasa Arab 29: Tawabi-Taukid

Posted on | By Ryper | In

Alhamdulillah, setelah sekian lama vakum, kita akan memulai kembali pembahasan yang tertunda.
Pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari diantara jenis-jenis tawabi, yakni athof, badal dan na’at. Dan sekarang kita akan membahas jenis tawabi terakhir, yaitu taukid.

Pengertian Taukid
Taukid adalah kata penegasan yang memberikan penekanan akan sesuatu yang ingin disampaikan. Dalam istilah bahasa Indonesia, kata taukid bisa berupa kata “sungguh” atau “benar-benar”.
Dalam istilah bahasa arab, taukid merupakan tawabi (pengikut) yang disebutkan setelah kata yang ingin ditekankan, yang digunakan untuk menghilangkan keraguan dari pendengar.
Contoh:

وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
(wajaa`a robbuka wal malaku shoffan shoffan)
Tuhanmu datang sedangkan malaikat dalam keadaan bershaf-shaf.